Minggu, 10 Agustus 2025

SPPG Rinjani Alfaqih Katering Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Petani Lokal Ikut Kebagian Manfaat

 

Lombok Timur – Suasana halaman Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rinjani Alfaqih Katering di Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, tampak ramai pada Rabu, 6 Agustus 2025. Hari itu, SPPG menggelar sosialisasi persiapan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang sepertinya akan segera berjalan di wilayah ini.



Acara tersebut melibatkan para kepala sekolah di Kecamatan Suralaga, Kepala UPT Dikbud Kecamatan Suralaga, Pemerintah Desa, hingga perwakilan dari pihak kecamatan.

kegiatan ini juga turut hadir bapak Kapolsek Suralaga yang di wakili oleh Bhabinkamtibmas Desa Anjani dan Koramil kecamatan Suralaga yang di wakili oleh Babinsa Desa Anjani.

Koordinator SPPG, Abdul Manaf,S.Pd., menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan dan pentingnya sinergi antar pihak agar program ini berjalan lancar.  

Dalam Laporannya, Abdul Manaf menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari kebijakan besar pemerintah pusat.

“Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan salah satu dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dapur yang kita bangun untuk mendukungnya juga tidak main-main, biayanya hampir miliaran rupiah,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa program ini bukan hanya soal gizi anak sekolah, ibu hamil, dan balita. Ada manfaat lain yang tak kalah penting: membantu petani lokal.

“Petani kita bisa menjual hasil tanamannya, seperti sayur-sayuran, langsung ke dapur SPPG. Jadi selain perut anak-anak kenyang dan sehat, kantong petani juga ikut terisi,” tambahnya sambil tersenyum.

Ketua Yayasan Rinjani Alfaqih Lombok, Suherman, S.Si. , menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang hadir. Ia menegaskan bahwa SPPG Rinjani Alfaqih Katering berada di bawah naungan yayasan yang dipimpinnya dan memiliki komitmen penuh untuk menjalankan program ini dengan baik.

Apresiasi juga datang dari pemerintah kecamatan. Camat Suralaga, yang mewakili Abdul Hakim, SAP, menilai program ini sebagai langkah strategis.

“Ini bukan sekedar bagi-bagi makanan. Ini adalah investasi untuk masa depan. Gizi yang baik akan melahirkan generasi yang sehat dan cerdas,” tegasnya.

Selain paparan, kegiatan juga diisi dengan pertanyaan seputar teknis pelaksanaan. Mulai dari jadwal pembagian, kriteria bahan pangan, hingga mekanisme kerja sama dengan pihak terkait, dibahas secara terbuka.

Sosialisasi ini menjadi bukti bahwa dengan kerja sama semua pihak—pemerintah, yayasan, sekolah, dan petani—program besar seperti Makan Bergizi Gratis bisa berjalan sukses. Bagi warga Suralaga, ini bukan hanya soal makan gratis, tetapi langkah nyata menuju gizi lebih baik dan ekonomi yang lebih hidup.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar